Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Struktur anatomi bunga dan fungsinya

Struktur anatomi bunga dan fungsinya - Struktur anatomi bunga pastinya berbeda-beda tergantung dengan tipe masing-masing bunga. Bunga artinya tahap penting dari tumbuhan. Dari bunga inilah menghasilkan buah, bagi flora yg terbukti berbuah. Namun sebagian flora yg berbunga tak menghasilkan buah.

Struktur anatomi bunga dan fungsinya


Struktur anatomi bunga Bunga artinya salah satu tahap dari flora yg dipakai sebagai alat untuk melakukan perkembang biakan. Bisa dikatakan demikian sebab dari bunga dapat ditemukan alat – alat reproduksi, semacam umpama putik, kandung lembaga, dan juga benang sari.

Bagian – tahap bunga dengan cara umum meliputi tahap mahkota, tahap putik, tahap benang sari, tahap kelopak bunga, tahap bakal biji, tahap tangkai bunga, dan juga tahap dasar bunga.

Mahkota mempunyai manfaat untuk menolong dalam proses penyerbukan. Putik bertujuan untuk alat perkembangbiakan (alat reproduksi betina). Benang sari bertujuan untuk alat perkembangbiakan (alat reproduksi jantan).

Baca juga : Fungsi bunga mawar

Kelopak bunga bertujuan untuk menunjukkan perlindungan bagi mahkota bunga. Bakal biji bertujuan untuk sempurna penyimpanan yg akan terjadi penyerbukan. Tangkai bunga bertujuan sebagai penopang bunga. Dan yg terbaru dasar bunga bertujuan sebagai daerah yg dipakai untuk bertumpunya mahkota bunga. Pada postingan hari ini akan mengulas tentang struktur anatomi bunga, yuk kita baca bersama-sama!

1. Dikotil


Dikotil


Bagian mutlak bunga yg menjadi sorotan artinya mahkotanya (corolla) beserta kelopaknya, yg mempunyai tahap – tahap helaian yg dinamakan petal. Kedua komponen tersebut tak jarang dijuluki sebagai perhiasan dari bunga sebab terbukti keindahan yg ditawarkan.

Helaian yg membentuk suatu mahkota bunga biasanya mempunyai ukuran yg lumayan lebar dan pastinya menyuguhkan beberapa macam warna, tergantung dengan tipe bunganya. Untuk bunga monokotil kalian dapat menonton dari jumlah helaian mahkota bunga.

Bunga monokotil mempunyai jumlah helaian sebanyak tiga alias pun enam helai. Kalian dapat menemukan bungan dikotil pada tanaman semacam umpama padi, gandum, jagung dan lain sebagainya.

2. Monokotil


Monokotil


Sebenarnya anatomi bunga dikotil dan juga monokotil tak terlalu jauh berbeda. Karena apabila dilihat dengan cara fisik, yg menjadi pembeda paling mencolok artinya jumlah dari helaian mahkota bunga. Jumlah ini yg menjadi penentu bahwa bunga dapat dikategorikan dikotil alias pun monokotil.

Untuk anatomi bunga monokotil sendiri mempunyai jumlah helaian mahkota bunga sebanyak empat alias pun lima helai. Kalian dapat menemukannya bunga kategori ini pada umpama semacam alpukat, kayu manis, mangga dan lain sebagainya. Kalian dapat mengamatinya sendiri sebab tanamannya sangat mudah ditemukan disekitar daerah tinggal.

3. Anatomi Pada Bunga Mawar


Anatomi Pada Bunga Mawar


anatomi-bunga-mawarBunga mawar artinya tipe bunga semak yg termasuk dari genus rosa. Rosa sendiri menjadi nama dari tanaman semak ini. Tanaman ini mempunyai lebih dari 100 spesies di seluruh dunia. Pertumbuhannya dapat mencapai 2 meter hingga 5 meter.

Bunga mawar dikategorikan ke dalam empat tipe, yakni meliputi bunga mawar semak, bunga mawar pohon, bunga mawar liana, dan juga bunga mawar kerdil.

Mawar semak biasanya difungsikan dan ditanam di dekat pagar, sebab terbukti tipe ini sempurna dipakai sebagai pagar rumah. Mawar liana biasanya ditemukan di pekarangan yg mempunyai lahan luas, sebab mawar tipe ini tumbuh dengan cara merambat. Sedangkan yg seringa kalian temukan ditanam di pot – pot artinya termasuk tipe mawar kerdil.

Untuk daerah pertumbuhan kalian dapat temukan di dataran sub tropis dan juga tropis. Berikut ini akan di bahas tentang anatomi bunga mawar.

Bagian akar


akar


Akar dapat juga disebut dengan radix. Bunga mawar mempunyai akar yg berbentuk panjang ke tahap bawah dan juga berserabut halus. Warnanya kecokelatan dengan bentuk bundar dan juga memanjang. Akar bunga mawar dipakai untuk menyokong seluruh tahap tubuhnya. Sehingga proses penyerapan unsur hara dan juga air dapat berlangsung dengan baik.


Bagian Batang


Batang


Batang dapat juga disebut dengan caulis. Bentuk batangnya sangat tak beraturan, bundar dan memanjang. Memiliki tekstur yg berduri. Batangnya terbukti kecil, sehingga sangat rentan. Fungsi utamanya artinya untuk menyokong seluruh cabang dan bagaian lainnya.

Bagian Daun


Daun mawar


Daun dapat juga disebut dengan folium. Bentuk dari daunnya sendiri kecil, bulat, memanjang, supaya runcing, dan bergerigi. Jika dilihat dari ukurannya yakni berkisar antara 2 hingga 3 sentimeter. Daun pada bunga mawar mempunyai sifat yg majemuk sebab terdiri dari 5 hingga 9 helai pada setiap tahap – tahap cabangnya.

Bagian Bunga


Bagian Bunga


Bunga mawar mempunyai tahap putik dan juga benang sari. Bentuknya membulat dan yg uniknya berlapis – lapis dengan jumlah mahkota berkisar antara 20 hingga 26 helai mahkota. Namun apabila bunganya lebih besar mungkin helaiannya juga akan lebih banyak.

Bagian Buah


Bagian buah


Bagian ini tak jarang disebut dengan fuctus. Bagian ini terletak dibagian bunga. Jika dilihat dari jauh dan kasat mata tak akan terlihat. Untuk melihatnya kalian dapat memegang tahap bunga dan membukanya dengan cara perlahan, sebab tahap bunga sangat rentan terjadi kerontokan yg akan mengurangi kecantikan bunga itu sendiri.

4. Anatomi Bunga Sepatu




anatomi-bunga-sepatuStruktur anatomi bunga sepatu termasuk ke dalam bunga yg sempurna. Bunga sepatu mempunyai dua tahap penting yaitu tahap steril dan juga tahap fertil. Bagian steril artinya tahap dari bunga sepatu yg tak termasuk dalam kategori alat dari reproduksi.

Bagian steril meliputi mahkota bunga (petal), kelopak bunga (sepal), daun tangkai (brachteola), dasar bunga (receptacle), daun pelindung (brachtea), tangkai bunga (pedicellus), bunda tangkai bunga (pedunculus).

Sedangkan tahap fertil artinya tahap yg memunyai peranannya masing-masing terhadapa jalannya dari proses reproduksi (alat reproduksi). Bagian fertil meliputi putik dan juga benang sari.

Jika dilihat dari struktur anatominya tahap dari daun kelopak dan juga daun mahkota bunga, pada dasarnya mempunyai struktur yg sama. Karena terbukti antara keduanya sama – sama mempunyai tak sedikit sel parenkimatis.

Bagian dari daun kelopak bunga sepatu mempunyai lapisan yg melindungi yakni trikomata, kutin dan juga stomata. Pada tahap daun kelopak tersedia kandungan klorofil (sering disebut dengan zat hijau daun) dan tak sedikit arsip jaringan pengangkut.

Bentuk tahap epidermis pada bunga ini menonjol yg disebut dengan papila. Terdapat lapisan yg melapisi tahap papila yg bernama kutikula. Tangkai sari terbentuk dari jaringan – jaringan yg tetap dasar yaitu sel parenkimatis yg di dalamnya tersedia vakuola tanpa ruang antar selnya.

Pada epidermis yang ada di tangkai sari meliputi stomata, kutikula, dan trikomata. Struktur dari kepala sari ialah termasuk kompleks sebab tersusun atas tahap dinding yg berlapis – lapis, tersedia tahap ruang sari (disebut dengan lokulus) yg di dalamnya tak sedikit berisi tak sedikit butiran – butiran serbuk sari.

5. Anatomi Bunga Melati


Bunga Melati


Tumbuhan ini mempunyai bau wangi yg menjadi ciri khasnya. Karena wangi khasnya tersebut, tak sedikit yg memanfaatkannya sebagai bahan tambahan pewangi pada minuman teh.

Bunga melati dapat tumbuh dimana saja mulai dari dataran rendah hingga ke dataran tinggi sekalipun mencapai ketinggian kurang lebih 1500 meter di atas permukaan laut.

Baca juga : Ciri ciri bunga mawar dan fungsinya

Secara umum bunga ini mempunyai warna putih. Sering ditemukan di halaman yg lumayan luas sebab nasib dari bunga ini ialah merambat semacam halnya tanaman perdu.

Bentuk fisiknya yakni mempunyai daun bulat, majemuk, siripnya rutin ganjil, teksturnya halus, warnanya hijau terperinci dan juga kecil. Bagian batangnya termasuk lumayan lemah dan mungil. Bunganya berbentuk memanjang dan juga kecil. Saat tetap menjadi kuncup, bunga melati mempunyai gabungan warna yg rupawan yakni sebagian terkesan berwarna merah gambir. Namun seusai mekar bermetamorfosis berwarna putih dengan cara keseluruhan.

Dapat diambil kesimpulan bahwa postingan tentang struktur anatomi bunga di atas yg telah diulas dengan detail dan dikemas dengan cara menarik, diinginkan dapat menolong mempermudah kalian dalam mendalami dan memahami lebih dalam lagi.

Sehingga nantinya mungkin dapat dijadikan sebagai bahan referensi kalian untuk meningkatkan wawasan baru. Sampai disini dulu ya postingan hari ini tentang struktur anatomi bunga. Semoga berguna bagi kalian dan terima kasih telah meluangkan sedikit waktunya untuk menyimak postingan saya ini.